Tetanus adalah penyakit mematikan yang disebabkan oleh bakteri gram positif anaerobik bernama Clostridium tetani, yang dapat menghasilkan eksotoksin tetanus yang dapat memblokir sinapsis penghambatan pada neuron motorik di sistem saraf pusat (SSP). Saat ini, strategi yang paling efektif melawan penyakit tetanus adalah vaksinasi imunoglobulin antibodi tetanus manusia atau toksoid tetanus. Tingkat antibodi tetanus dalam tubuh manusia setelah vaksinasi menunjukkan kekebalan individu, dan orang dengan tingkat perlindungan di bawah minimum (0,01 IU/mL) memiliki risiko mematikan untuk tertular tetanus, terutama jika terjadi cedera. Menurut WHO, tingkat antibodi tetanus pelindung yang efektif adalah 0,1IU/ml. Deteksi tingkat antibodi anti-tetanus diperlukan untuk menentukan status kekebalan individu dan juga untuk merencanakan tindakan pencegahan.
Cara mendiagnosis tetanus dengan cepat dan akurat selalu menjadi tantangan besar bagi para dokter spesialis di bidang kedokteran. Baru-baru ini, Hysen Biotech Inc. mengumumkan peluncuran metode tes cepat tetanus baru - Tes Cepat Antibodi Tetanus Hysen. Metode ini dapat mendeteksi racun tetanus dalam hitungan menit, sehingga secara signifikan mempersingkat waktu yang diperlukan untuk diagnosis laboratorium tradisional.
Kaset Tes Cepat Antibodi Tetanus Hysen (Darah Utuh/Serum/Plasma) adalah immunoassay berbasis membran kualitatif untuk mendeteksi antibodi terhadap toksin tetanus dalam darah utuh, serum, atau plasma manusia. Dalam prosedur pengujian ini, IgG Anti-manusia dilapisi di wilayah garis pengujian. Selama pengujian, spesimen bereaksi dengan partikel yang dilapisi antigen toksin tetanus dalam kaset uji. Campuran kemudian bermigrasi ke atas pada membran secara kromatografi melalui aksi kapiler dan bereaksi dengan IgG anti-manusia di wilayah garis uji. Jika spesimen mengandung antibodi terhadap toksin tetanus, akan muncul garis berwarna di daerah garis uji. Oleh karena itu, jika spesimen mengandung antibodi terhadap toksin tetanus, akan muncul garis berwarna di daerah garis uji. Jika spesimen tidak mengandung antibodi terhadap toksin tetanus, tidak akan muncul garis berwarna pada daerah garis uji, yang menunjukkan hasil negatif. Untuk berfungsi sebagai kontrol prosedural, garis berwarna akan selalu muncul di wilayah garis kontrol, yang menunjukkan bahwa volume spesimen yang tepat telah ditambahkan dan wicking membran telah terjadi.
Validasi klinis Tes Cepat Antibodi Tetanus Hysen menunjukkan hasil yang mengesankan. Dalam penelitian terbaru yang melibatkan lebih dari 300 pasien, Tes Cepat Antibodi Tetanus Hysen mendapatkan Sensitivitas Relatif: 100%; Kekhususan Relatif: 96,3%; Akurasi: 96,9% dibandingkan dengan kit ELIZA.
Pengenalan Tes Cepat Antibodi Tetanus Hysen mempunyai implikasi signifikan terhadap inovasi kesehatan global. Tetanus masih menjadi masalah kesehatan masyarakat yang penting di banyak negara berpendapatan rendah dan menengah, dimana akses terhadap diagnosis yang cepat dan akurat masih terbatas. Ketersediaan tes cepat ini tidak hanya meningkatkan hasil pasien tetapi juga mengurangi beban sistem layanan kesehatan dengan menyederhanakan proses diagnostik.
Waktu posting: 06-02-2024